ESSAI KECIL MATA KULIAH BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN OFFERING C12
Dosen Pengampu:
Prof.
Dr. Parno, M.Si
Disusun Oleh:
GUSTI INDRA TANIO (200741637258)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
S1
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Secara singkat, belajar
adalah suatu proses atau usaha yang menjadi dasar atau fundamental didalam
pendidikan setiap individu. Dengan adanya belajar, setiap individu mengalami
berbagai perubahan baik dalam tingkah laku, pengetahuan, pola pikir,
keterampilan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kehidupannya.
Tentunya, akan ada
perbedaan yang jelas didalam setiap individu sebelum dan sesudah dia belajar
mengenai suatu hal. Belajar dapat berasal dari pengalaman, bacaan/pengetahuan,
pengamatan, aktivitas fisik dan yang lainnya. Untuk membentuk individu dengan
karakter dan pengetahuan yang baik maka diperlukan proses pembelajaran yang
baik dan mengarah kepada hal-hal yang positif.
Sedangkan pembelajaran
adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan
profesional yang dimiliki guru untuk mencapai tujuan kurikulum. Dalam UU No.20
Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20, bahwa pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik
belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. Dengan kata
lain, pembelajaran merupakan upaya menciptakan kondisi agar terjadi suatu
kegiatan belajar. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa pembelajaran pada dasarnya tidak menitik beratkan pada “apa
yang dipelajari”, melainkan pembelajaran itu berupaya untuk menciptakan
bagaimana siswa mengalami proses belajar, yaitu cara yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang berkaitan dengan cara pengorganisasian materi, cara
penyampaian pelajaran dan cara mengelola pembelajaran.
Setelah munculnya wabah
Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai mencari suatu inovasi
untuk proses kegiatan belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran no. 4
tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh
kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian
materi akan disampaikan di rumah masing-masing.
1. Project Based Learning
Metode project based learning ini
diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun
2020. Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk
memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong
royong, dan empati dengan sesama. Metode project based learning ini
sangat efektif diterapkan untuk para pelajar dengan membentuk kelompok belajar
kecil dalam mengerjakan projek, eksperimen, dan inovasi. Metode pembelajaran
ini sangatlah cocok bagi pelajar yang berada pada zona kuning atau hijau.
Dengan menjalankan metode pembelajaran yang satu ini, tentunya juga harus
memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
2. Daring Method
Metode ini memanfaatkan jaringan online, dan bisa
membuat para siswa kreatif menggunakan fasilitas yang ada, seperti membuat
konten dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupun mengerjakan
seluruh kegiatan belajar melalui sistem online. Metode ini sangat cocok
diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan zona merah. Dengan menggunakan
metode full daring seperti ini, sistem pembelajaran yang disampaikan akan tetap
berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di rumah masing-masing dalam
keadaan aman.
Sekian dari saya, Terimakasih
Salam Sehat untuk Kita Semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar