ESSAI KECIL MATA KULIAH BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN OFFERING C12 PERTEMUAN KEDUABELAS
Dosen Pengampu:
Prof.
Dr. Parno, M.Si
Disusun Oleh:
GUSTI INDRA TANIO (200741637258)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
“5 Komponen Pembelajaran yang
Kompleks”
1.
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan
belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang
telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam
kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran, kegiatan
belajar mengajar akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru dan anak didik terlibat dalam
sebuah interaksi dengan bahan pelajaran sebagai mediumnya.
Interaksi
dikatakan maksimal bila interaksi itu terjadi antara guru dengan semua anak
didik, antara anak didik dengan guru dan antara anak didik dengan anak didik
dalam rangka bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Kegiatan belajar mengajar yang bagaimana pun, juga ditentukan dari baik dan tidaknya
program pengajaran yang telah dilakukan; dan akan berpengaruh terhadap tujuan
yang akan dicapai.
2.
Metode
Metode
adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru
dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah
pengajaran berakhir. Seorang guru tidak dapat melaksanakan tugasnya bila dia
tidak menguasai satu pun metode mengajar yang telah dirumuskan dan dikemukakan
para ahli psikologi dan pendidikan.
Dalam
kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu
metode, tetapi guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya
pengajaran tidak membosankan, tetap menarik perhatian anak didik. Tetapi juga penggunaan
metode yang bervariasi tidak akan menguntungkan kegiatan belajar mengajar bila
penggunaannya tidak tepat dan tidak sesuai dengan situasi yang mendukungnya dan
dengan psikologis anak didik. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan metode
yang bervariasi tidak selamanya menguntungkan bila guru mengabaikan
faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya.
3. Alat
Alat
adalah sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan
pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat
sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan.
Alat
dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: alat dan alat bantu pengajaran. Yang
dimaksud alat adalah berupa suruhan, perintah, larangan dan sebagainya.
Sedangkan alat bantu pengajaran adalah berupa globe, papan tulis, batu tulis,
batu kapur, gambar, diagram, slide, video dan sebagainya.
4.
Sumber Pelajaran
Sumber-sumber
bahan dan belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat
di mana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang.Dengan
demikian, sumber belajar itu merupakan bahan/materi untuk menambah ilmu
pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi si pelajar.
5.
Tujuan
Tujuan
adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Mustahil suatu kegiatan diprogramkan tanpa adanya suatu tujuan, karena hal itu
adalah suatu hal tidak memiliki kepastian dalam menentukan ke arah mana
kegiatan tersebut dibawa. Oleh sebab itu, setiap kegiatan yang diprogramkan
pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Demikian halnya dengan kegiatan
belajar mengajar, di sana juga mempunyai tujuan.



